M Iwan Kurniawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENUNGGU DOA ANANDA

MENUNGGU DOA ANANDA

Subuh pelan-pelan merangkak dari tempatnya

Suara-suara lantunan yang menyapa membisikkan waktu telah tiba

Dihari-hari ini aku ingin membagi cerita

Dalam kuat aku berdoa

Dalam lemah aku mencoba

Tulisan-tulisan itu membentur kerasnya mata hati dan suara jiwa

Ayah bunda adalah segalanya

Anakmu kini telah dewasa

Tidak tahu sampai kapan akan habis masa

Detik ini, menit ini akan terasa begitu rindu dijaga

Sampai saat gema adzan memanggil dan mengantarkan ku ketempat bahagia

Aku tak ingin ada satu pun yang merasa terluka

Sahabat tercinta maafkan jika pernah membuat hati terluka

Karena sebagai ladang salah dan dosa aku ingin mencoba menanam padi diantara gulma

Padi yang belum sempurna kini mulai beraroma bunga

Seperti akan bertanya kapan lagi kita akan berjumpa

Disuasana yang sama atau didimensi yang berbeda

Pesanku padamu sahabatku tercinta

Tak ada yang berharga kecuali doa dan keringat ayah bunda membesarkan kita

Syurga menjadi ridhonya disetiap bait doa

Aku percaya hari ini adalah bonus yang Allah berikan kepada kita

Untuk menjadi sahabat penebar cinta kepada alam semesta

Langsa, Seperitiga Malam 29 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post